Senin, 27 April 2009

Beliau bukan siapa-siapa....

Beliau bukan R.A Kartini, beliau juga yakin saya ga tau apa itu "emansipasi perempuan".....
Tapi, sebagai perempuan, single parent dari taon 1990 menghidupi 4 anaknya sampai "menjadi orang" saya rasa cukup mebuktikan kalo perempuan juga "BISA".

Beliau bukan Caleg Perempuan dari salah satu parpol partisipan pemilu 2009 yang selalu menjanjikan pembukaan lapangan kerja baru bagi sejuta umat.....
Tapi, sedari taon 1997 beliau sudah membuka lapangan usaha bagi karyawan-karyawan nya. Ya gak banyak memang, hanya 4 karyawan....tapi saya rasa lebih dari kata "luar biasa" untuk menggambarkan jasa seorang anak tani yang sekolah saja harus terputus di taun ke-2 karena kondisi ekonomi keluarga nya.

Beliau memang bukan Ibu Siti Khodijah yang setia membantu perjuangan Nabi dalam menegakkan Agama Allah
Tapi, "kesendirian'' beliau semenjak "ditinggal" suami tercinta dari taun 1990 adalah bukti kesetiaan beliau ke suami. Padahal jujur, waktu itu beliau masih muda dan cantik dan tidak sedikit laki-laki yang mengharapkan balasan cinta nya tapi beliau lebih memilih untuk fokus "membesarkan" anak-anak beliau buah hati dari suami tercinta.

Beliau bukan rektor dari salah satu universitas terbaik di negeri ini....
Tapi, ajaran kesederhanaan beliau......kepedulian beliau pada lingkunga sekitar........dan sikap pantang menyerah meskipun kata orang lagi jaman krisis atau resesi dunia cukup membktikan bahwa beliau adalah salah satu guru terbaik yang ada di negeri ini, saat ini.

Dan saya bangga.....mengenal beliau.......jadi bagian dari hidup beliau.
Beliau adalah " Emak " enyong.....

Tribute To "Emak" dan smua perempuan di dunia ini........


NB :
Sengaja saya memakai "Emansipasi Perempuan" bukan '' Emansipasi Wanita" karena rasa hormat saya kepada semua perempuan.
Per''empu"an berasal dari kata empu yang merupakan tokoh atau sosok yang pada jaman kerajaan dulu sangat dihargai oleh masyarakat.
Wanita berasal dari kata wani = berani dan tata = atur. Wanita = sosok yang siap dan berani untuk diatur oleh laki-laki, dan saya kira perempuan bukan hanya untuk diatur laki-laki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar